Satreskrim Polresta Malang Kota Ringkus Komplotan Pelaku Gendam, Dua Diantaranya Residivis
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Satreskrim Polresta Malang Kota Ringkus Komplotan Pelaku Gendam, Dua Diantaranya Residivis
Ketiga tersangka komplotan pelaku gendam saat diamankan Satreskrim Polresta Malang Kota beserta barang bukti kejahatannya. (istimewa)Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota berhasil meringkus komplotan pelaku gendam. Sebanyak tiga tersangka diamankan, dan dua diantaranya merupakan residivis.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, ketiga tersangka beraksi di depan sebuah minimarket yang terletak di Puncak Borobudur Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (23/03/2024) lalu.
“Tiga tersangka yang kami amankan yakni, Hamka (39), asal Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang dan dua tersangka yang merupakan residivis yaitu Hadi (57), asal Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar dan M. Nasir (60), asal Kecamatan Doa Pitue Kabupaten Sidenreng Rappang,” ujar Kompol Danang Yudanto, Rabu (03/04/2024).
Danang menambahkan, korban yang bernama Soetarno (71), warga Kecamatan Lowokwaru Kota Malang itu merupakan takmir Masjid An Nur Griya Shanta.
“Saat itu, korban hendak membayar token listrik di minimarket tersebut. Lalu, ia bertemu dua tersangka dan ditawari CSR senilai Rp 500 ribu berupa 20 paket takjil untuk masjid yang dikelola korban,” tutur Danang.
Kemudian, tersangka mengajak korban untuk melakukan survei dan mengambil dokumentasi foto masjid. Tersangka berdalih, hal itu dilakukan agar dana CSR bisa dicairkan.
Setelah itu, korban diminta kembali ke ATM minimarket sebelumnya untuk mengecek saldo. Namun disaat itulah ketiga pelaku beraksi.
“Tersangka secara diam-diam mencatat nomor pin korban. Kemudian, tersangka meminjam kartu ATM korban dan ditukarnya dengan kartu palsu yang mirip dengan milik korban,” jelasnya.
Selanjutnya, korban diberi nomor WhatsApp yang mengabarkan apabila uang sudah ditransfer. Tidak lama kemudian, korban mengecek saldo melalui M-Banking.
“Ketika dicek, korban kaget karena banyak sekali transaksi dengan nominal mencapai Rp 95 juta. Sementara sisa saldo di rekening korban, hanya menyisakan Rp 500 ribu saja,” terangnya.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polresta Malang Kota. Melalui serangkaian proses penyelidikan, polisi berhasil mengantongi sindikat pelaku gendam tersebut.
“Tiga tersangka berhasil kami tangkap saat berada di depan masjid di wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (29/03/2024). Ketiganya langsung dibawa ke Polresta Malang Kota, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan penahanan,” bebernya.
Selain tersangka, polisi juga mengamankan sebanyak 21 barang bukti. Mulai kartu ATM dari berbagai bank, uang tunai Rp 1,95 juta, dan satu unit Toyota Avanza.
Atas perbuatannya tersebut, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP. Dengan ancaman hukuman pidana penjara empat tahun.
Diketahui, ternyata ada satu orang berinsial MI yang juga bagian dari komplotan tersebut, ditetapkan sebagai DPO dan saat ini masih diburu petugas.
“Kepada masyarakat yang merasa menjadi korban dari tersangka, bisa langsung melapor ke Polresta Malang Kota. Kami sudah menyiapkan pos pengaduan,” pungkasnya.
Memukau adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan sebanyak 500 anggota ISHARI yang sukses membuat merinding para hadirin perhelatan malam puncak acara Santri Culture Night Carnival ( SCNC ) 2022, Sabtu (29/10/2022).
500 Anggota ISHARI yang mampu menghipnotis ribuan Nahdliyin yang hadir dalam malam puncak rangkaian acara dari jelang 1 Abad NU di JX Internasional.
Penampilan ISHARI Lintas Generasi tersebut, merupakan gabungan dari 5 Cabang yang di antaranya dari, Cabang Jombang, Cabang Surabaya, Cabang Pamekasan , Cabang Bangil dan dari Cabang Malang dengan ISHARI Milenialnya.
“Sesuai motto agenda Peringatan 100 Tahun NU ‘Harmoni, Kolaborasi dan Inovasi’, dalam SCNC kali ini, ISHARI tampil dengan memenuhi unsur tersebut” terang KH Abdus Salam Shohib, Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun Nahdlatul Ulama’.
Baca Juga: Ansor Cabang Istimewa akan Terbentuk di Timor Leste
Gus Salam yang juga akrab disebut Panglima SCNC menjelaskan bahwa, konsep penampilan dari ISH...
Polri Berperan Aktif Promosikan World Water Forum ke-10 Melalui Fungsi Kehumasan
Dalam rangka mendukung suksesnya World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak hanya fokus pada aspek pengamanan, namun juga melalui fungsi kehumasan untuk mempromosikan acara tersebut.
Menurut kepala bagian Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K ., Polri telah melakukan berbagai upaya untuk memperluas promosi WWF ke-10 di Bali. Salah satunya adalah dengan menggelar talkshow dan menyebarkan informasi serta konten terkait acara melalui media sosial.
Pada acara talkshow tersebut, Polri berperan sebagai narasumber untuk memberikan informasi seputar WWF ke-10 kepada masyarakat luas. Dengan demikian, diharapkan promosi acara ini semakin meluas dan menarik minat lebih banyak orang untuk ikut serta dalam forum tersebut.
Keberhasilan Indonesia sebagai ...
Polda Kaltara Dukung Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Serentak di 28 Titik Tahap Awal
TRIBRATANews, Bulungan – Sebagai bagian dari program nasional Kapolri "Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar," Polda Kalimantan Utara memulai langkah strategis mendukung swasembada pangan nasional. Pada tahap awal ini, penanaman jagung serentak dilakukan di 28 titik di wilayah Kalimantan Utara dengan total luas lahan 59,795 hektar dan penggunaan benih sebanyak 535,97 kilogram. Selasa (21/1/2025).
Rincian Penanaman di 5 Wilayah Polres, Penanaman dilakukan di 5 wilayah Polres dengan rincian sebagai berikut:
Polresta Bulungan: 7 titik seluas 36,675 hektar dan 462,12 kg bibit jagung. Wilayah Tanjung Palas Utara menjadi lokasi terbesar dengan luas 30 hektar dan 450 kg bibit jagung.
Polres Nunukan: 8 titik seluas 9,59 hektar dan 29,35 kg bibit jagung. Sebatik Barat menjadi wilayah dengan lahan terbesar, yaitu 5 hektar.
Polres Tarakan: 3 titik seluas 2,6 hektar dan 2,5 kg b...
Komentar
Posting Komentar